Tembakul Ikan yang Bisa Memanjat
Namanya tembakul, belacak, atau belodog, ia adalah sejenis ikan kecil yang dapat hidup di daratan, terutama di daerah berlumpur atau berair dangkal, di muara dengan pinggiran berlumpur atau rawa hutan bakau. Ikan ini terdapat di daerah tropis. Panjang tubuhnya anatara 5 sampai 15 cm. Setidaknya ada 40 spesies tembakul yang telah diketahui.
Tampang tembakul sangatlah khas, dimana kedua matanya menonjol serta sirip belakang yang menawan. Keahlian yang dimiliki oleh ikan yang satu ini selain dapat bertahan hidup lama di darat, ia dapat memanjat pohon, pelompat jauh, dan seperti kapal selam, berbadan seperti torpedo dan matanya seperti periskop.
Bisa hidup di air dan di darat
Karena bisa hidup di air dan di luar air, hewan ini tentu mempunyai cara bernapas yang khusus. Di dalam air tembakul bernapas dengan insangnya seperti ikan biasa, memasukkan air ke dalam mulut, lalu melewatkannya melalui insang yang mengekstrak oksigen yang terlarut dalam air. Oksigen tersebut diserap ke dalam darahnya. Namun berbeda dengan ikan biasa, tembakul tidak bisa tinggal di dalam air untuk jangka waktu yang lama. Tembakul lebih banyak tinggal di luar air, ia menghabiskan waktunya 75 sampai 90% berada di luar air. Tembakul akan mengisi ruang insangnya dengan campuran udara dan air saat ia berada di dalam air sebelum keluar ke permukaan air. Dalam hal ini, insangnya berfungsi sebagai tangki oksigen, sehingga darahnya tetap mendapatkan oksigen saat ia berada di darat. Tembakul dapat menyimpan air dalam ruang insang yang digembungkan saat keluar dari air sehingga insangnya cukup basah. Sistem seperti ini membasahi insang selama tembakul berdiam berjam-jam di udara terbuka.
Saat keluar dari air, insangnya mulai mongering dan lengket satu sama lain, sehingga tembakul memiliki suatu rongga khusus di belakang telinganya dimana rongga tersebut menyimpan airlaut. Saat ia memutar matanya, ronga tersebut mendapat tekanan dan ini memberikan oksigenisasi kembali air yang tersimpan tersebut, melumasi kelopak insangnya dan mengembalikan fungsi normal insangnya.
Tetapi tembakul dapat benar-benar menghirup udara. Ia dapat menyerap oksigen di udara melalui membrane yang kaya-darah di belakang mulut dan tenggorokannya (rongga buccopharyngeal). Ia juga menyerap udara melalui kulitnya yang memiliki ganyak pembuluh darah kapiler, selama kulitnya tetap basah. Inilah sebabnya mengapa ia sering berguling di genangan air dan menjaga ekornya tetap dalam air. Tambakul juga harus secara berkala mengisi kembali air dalam ruang insangnya sehingga ia tidak bisa berada jauh dari air.
Mata yang istimewa.
Tembakul memiliki mata menonjol yang terletak berdekatan di atas kepalanya. Berbeda dengan ikan lainnya, tembakul suka berenang dekat permukaan air, matanya dapat melihat ke segala arah. Saat berenang dekat permukaan air, matanya menonjol di atas permukaan air sedangnkan tubuhnya aman di bawah permukaan air, sehingga tembakul dapat melihat di atas permukaan air dan di bawah permukaan air secara bersamaan. Saat tembakul keluar dari air, ia menjaga matanya tetap basah dengan menggerakkannya memutar ke belakang ke rongga mata setiap saat untuk direndam dalam air yang tertampung di bawah lekuk matanya. Tembakul mungkin satu-satunya ikan yang memiliki kelopak mata yang dapat digerakkan.
Sirip yang serba guna.
Tembakul berjalan dengan menggunakan sirip dadanya. Sirip ini mempunyai otot seperti lengan. Teteapi ia tidak menggerakkan sirip ini secara berganian seperti kita berjalan. Ia melompat kecil dengan tetap menjaga tubuhnya kakudan menyentakkan diri ke daepan. Ia berjalan meninggalkan jejak tubuh dan siripnya di lumpur. Sirip digunakan untuk berjalan di lumpur dan di dalam air. Sirip ini digunakan untuk berjalan di darat dan di dalam air.
Tembakul dapat melompat melukkan tubuhnya pada satu sisi dan kemudian dengan tiba-tiba menjentikkan tubuhnya yang berotot kuat, tembakul dapat melompat sejauh 60 cm sekali lompatan. Ekornya memberikan kekuatan gerak. Ia juga dapat meluncur di lumpur dan di atas permukaan air.
Banyak jenis tembakul memiliki sirip panggul khusus yang beradaptasi yang bertindak seperti penghisap untuk menahan tubuhnya pada permukaan vertikal, sementara ia menggunakan sirip dadanya yang mirip tangan untuk menarik dan mendorong tubuhnya saat memanjat. Dengan cara ini ia bisa merangkak naik ke atas akar atau batu.
Pemburu yang hebat.
Mulut yang bentuknya aneh sangat baik untuk menangkap serangga dan bahkan kepioting kecil. Ia juga mempinyai gigi-gigi yang tajam untuk menangkap mangsa berupa serangga, cacing pasir, siput, kerang, dan krustasea.
Tembakul adalah pemburu, menyambar mangsa kecil dengan sangat cepat. Saat mengejar siput, ia menungu sampai moluska tersebut sepenuhnya keluar dari cangkangnya, lalu ia menarik tubuh mangsanya keluar dari cangkangnya. Saat ikan tersebut menelan mangsanya, air dan udara yang vital di dalam ruang insangnya hilang keluar. Tembakul harus masuk ke air untuk mengisi kembali insangnya.
Hewan teritorial
Tembakul sangat teritorial, jika ada seekor tembakul lain yang mendekati sarangnya, ia akan mengusirnya dengan membentangkan sirip punggungnya dan menggembungkan ruang insangnya untuk memaksimalkan ukuran badannya untuk mengusir pengganggu supaya pergi.
Reproduksi tembakul
Saat masa berkembang biak, tembakul membuat sarang yang dalam di lumpur. Ia menggali liang dengan mengeduk lumpur menggunakan mulutnya. Dekat jalan masuk dibuat dinding dehinga akan selalu ada kolam air di atas jalan masuk pada saat pasang surut. Besarnya diameter terowongan hampir sama dengan diameter tubuh tembakul tetapi di permukaan, jalan masuk diameternya dibuat melebar. Liang dapat mencapai kedalaman 1 meter. Kadang-kadang satu liang dibuat lebih dari sati jalan masuk.
Telur diletakkan di dalam sarang. Karena tidak ada oksigen di dalam liang, tembakul mengisi liang tersebut dengan udara dengan menelan udara menggunakan mulut dan membawanya ke dalam liang. Telur diletakkan di suatu ruangan di ujung liang. Larva yang telah menetas dari telur tetap berada di dalam liang sampai tubuhnya berubah menjadi bentuk tembakul sempurna.