Bagaimana Cara Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi pada Anak?

Keterampilan berkomunikasi sangat bermanfaat bagi anak untuk mengembangkan kepribadian. Sebagian anak menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang baik pada usia dini. Namun ada sebagian anak yang sulit mengembangkan kemampuan berkomunikasi karena berbagai alasan. Banyak berinteraksi dengan anak dapat melatih anak berkomunikasi. Orangtua dapat membantu anak meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan berbagai cara. Berikut beberapa tips membantu anak meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

1. Bertanya
Seringlah menanyakan berbagai hal kepada anak. Hal ini kan membuat anak bercerita. Banyak bertanya juga membantu anak lebih terbuka mengenai berbagai hal yang semestinya ia ceritakan terutama saat menghadapi masalah.

2. Bercerita
Seringlah bercerita kepada anak mengenai hal-hal sederhana yang anda alami. Hal ini akan memancing respon anak untuk menaggapi cerita anda jika ia tertarik. Buatlah cerita yang memancing respon anak. Jika anda bercerita tentang kelupaan menaruh kacamata, anak akan mengingatkan tempat-tempat anda biasa meletakkan kacamata.

3. Meminta Pendapat
Mintalah pendapat anak mengenai suatu pilihan mengenai hal-hal sederhana misalnya memilih warna kaos. Jika ia membantu menunjukkan alternatif pilihan, mintalah penjelasan mengenai alasannya. Lanjutkan dengan pembahasan yang lebih panjang mengenai pilihan anda.

4. Libatkan Diri dalam Aktivitas Anak
Anak yang kurang terampil kerkomunikasi dapat disebabkan karena jarang ditemani. Libatkan diri dalam aktivitas anak seperti bermain atau belajar. Banyak hal yang bisa didiskusikan saat menemani anak beraktivitas.

5. Biarkan Anak Antusias
Coba memahami kesukaan anak. Berikan mainan yang ia suka. Biarkan ia bersenandung atau menirukan gaya tokoh dalam film yang disukainya. Biarkan ia membantu anda melakukan hal-hal sederhana jika ia suka. Anak cenderung lebih percaya diri menceritakan hal-hal yang ia minati atau ia kuasai.

6. Ajak Anak Bersenang-Senang
Bermain, bercanda, berwisata, berbelanja, dan aktivitas lain yang membuat anak senang cenderung membuat anak lebih ekspresif mengungkapkan perasaan dan ide-idenya.

7. Dengarkan Ceritanya
Usahakan mendengarkan dan menanggapi ceritanya (meskipun bagi anda tidak manarik). Mendengarkan cerita anak, membuatnya membuat anak lebih ekspresif dan komunikatif.

8. Biarkan Anak Bergaul
Banyak anak yang tidak terampil berkomunikasi, karena memang jarang berinteraksi dengan orang lain. Ia hanya banyak berbicara di rumah. Banyak bergaul dengan teman sebaya membuat anak lebih percaya diri dan tidak canggung saat berdiskusi, mengemukakan pendapat, menolak ajakan, atau beradu argumen. Banyak bergaul juga membuat anak menemukan banyak hal menyenangkan dari berbagi cerita.

Leave A Reply

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *