10 Tips Memilih Botol Minum Anak untuk Bekal ke Sekolah
Membawa bekal sendiri saat kesekolah dapat memberikan banyak manfaat bagi anak. Membawa bekal sendiri memastikan anak tidak akan kelaparan atau kehausan sehingga dapat mengurangi keinginan anak untuk jajan. Memiliki tempat makanan dan minum pribadi yang disukai anak dapat meningkatkan motivasi anak dalam membawa bekalnya saat berangkat sekolah. Biasanya orangtua cukup jeli dalam memilih tempat makan bekal anak tetapi kurang memperhatikan botol minumnya. Ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan dalam memilih botol minum untuk anak, antara lain sebagai berikut.
1. Pilih Botol Minum dengan Ukuran yang Pas
Ketahui kebutuhan air minum anak selama berada di sekolah. Membawa botol yang terlalu kecil mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan minum anak selama jam sekolah sehingga mendorong anak untuk tetap jajan minuman untuk menghilangkan haus. Sebaliknya botol yang terlalu besar mungkin terlalu banyak jika diisi penuh air dan menambah beban bawaan yang tidak perlu bagi anak.
2. Perhatikan Berat Botol
Membawa botol minuman sudah merupakan tambahan beban bawaan bagi anak pergi ke sekolah. Usahakan untuk memilih botol minuman dengan bobot yang cukup ringan sehingga nyaman untuk dibawa. Jangan sampai bobot botol minum tersebut lebih berat daripada air yang terdapat di dalamnya.
3. Pilih Bentuk yang Ergonomis
Botol minum anak tersedia dalam bentuk yang sangat bervariasi. Pilihlah botol minum dengan tutup yang mudah buka dan ditutup. Botol minum anak sebaiknya mudah dan nyaman dipegang dengan satu tangan.
4. Perhatikan Ketahanan Bahan
Perhatikan ketahanan bahan botol minum untuk anak. Botol minum yang baik terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah atau penyok. Tidak peduli apakah anda memilih bahan plastik atau logam, pilihlah botol yang anti-pecah dan anti-penyok.
5. Pilih Botol Minum yang Mudah Dibersihkan
Air minum yang sehat adalah air yang terjaga kualitasnya. Kualitas air minum sangat dipengaruhi oleh kebersihan tempat penyimpanannya. Botol minum harus selalu terjaga higienitasnya dengan dibersihkan setiap hari. Pilihlah botol minum yang mudah dibersihkan agar selalu dapat dibersihkan dengan maksimal.
6. Pilih Botol yang Tidak Mudah Tumpah
Bergantung pada usia dan tingkat keterampilannya, anak seringkali tidak dapat minum dari botol dengan baik sehingga menumpahkan minumannya. Botol yang tidak mudah tumpah memiliki mulut botol yang kecil. Beberapa desain botol memiliki sedotan, corong hisap, atau tutup botol yang bisa diatur bukaanya. Botol yang memiliki gelas minum juga bermanfaat mengurangi kemungkinan anak menumpahkan minumannya saat minum.
7. Ketahui Tema yang Disukai Anak
Botol minum anak tersedia dalam beragam desain warna, gambar dan tulisan. Anda sebaiknya mengetahui tema yang sesuai dengan kesukaan anak. Jika anda tidak punya ide mengenai tema yang disukai anak anda, pilihlah tema berdasarkan gender misalnya anak laki-laki lebih suka gambar robot sedangkan anak perempuan suka gambar bunga. Untuk botol yang tidak memiliki tema, pilihlah warna yang sesuai dengan kesukaan anak.
8. Pertimbangkan Indikator Volume
Botol transparan memudahkan anak melihat jumlah air yang tersisa di dalam botol minumnya. Hal ini membantu anak mengatur waktu kapan akan menghabiskan air minumnya. Botol transparan juga bermanfaat untuk menilai kebersihan air dan botol bagian dalam. Beberapa botol pkastik tidak transparan juga memiliki bagian yang agak transparan untuk memudahkan mengecek sisa air dalam botol.
9. Pertimbangkan Fitur Tambahan
Berdasarkan kesukaan, ada beberapa fitur tambahan yang mungkin tersedia pada sebuah botol minum seperti tas, tali sandang, pegangan, tali gantung, gelas minum, dsb.
10. Pilih Harga yang Sesuai Kantong Anda
Botol minum anak tersedia di pasaran dengan harga yang sangat bervariasi mulai puluhan ribu rupiah sampai dengan ratusan ribu rupiah. Perbedaan harga umumnya dipengaruhi oleh, jenis bahan, kualitas, desain, merk, dan produksi lokal atau impor. Pilihlah botol minum anak dengan harga yang sesuai untuk dompet anda, toh fungsinya sama saja.