Pengertian Beban Glikemik pada Bahan Makanan

Apa Itu Beban Glikemik?
Beban glikemik (BG) atau bobot glikemik atau dalam bahasa inggris disebut glycemic load (GL) adalah jumlah estimasi seberapa banyak suatu jenis makanan meningkatkan kadar glukosa darah seseorang setelah makan makanan tersebut. Satu satuan beban glikemik kira-kira setara dengan efek mengkonsumsi satu gram glukosa.
Beban glikemik mempertimbangkan seberapa banyak karbohidrat dalam makanan dan seberapa banyak setiap gram karbohidrat dalam makanan tersebut meningkatkan kadar glukosa darah. Beban glikemik didasarkan pada indeks glikemik (IG)

Definisi Beban Glikemik
Beban glikemik adalah jumlah gram karbohidrat yang terdapat dalam makanan dikalikan dengan indeks glikemik dibagi 100.
Atau dalam rumusan :

Beban Glikemik = (jumlah gram karbohidrat x Indeks glikemik ) / 100

Perbedaan Beban Glikemik dan Indeks Glikemik
Beban glikemik memperkirakan pengaruh konsumsi karbohidrat menggunakan indeks glikemik dengan mempertimbangkan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi. Beban glikemik adalah ukuran kandungan karbohidrat berdasarkan indeks glikemik. Misalnya, semangka memiliki indeks glikemik tinggi tetapi umumnya satu potong saji semangka tidak banyak mengandung karbohidrat, sehingga efek glikemik makan semangka rendah atau dengan kata lain BG semangka rendah. Indeks glikemik didefinisikan untuk tiap jenis makanan, sedangkan beban glikemik dapat didefinisikan per-satuan saji, per-satuan makanan atau per-hari  konsumsi. Dengan konsep beban glikemik maka dapat dipahami bahwa mengkonsumsi 10 gram makanan yang memiliki IG 50 memiliki efek glikemik yang sama dengan mengkonsumsi 100 gram makanan yang memilki IG 5 .

Klasifikasi Beban Glikemik
Kriteria beban glikemik pada bahan makanan adalah sebagai berikut.
Beban Glikemik Rendah, jika angka IG 10 atau kurang
Beban Glikemik Sedang, jika angka IG 11 sampai 19
Beban Glikemik Tinggi, jika angka IG 20 atau lebih

Cara menghitung beban glikemik dan tabel klasifikasi beban glikemik

Cara menghitung beban glikemik dan tabel klasifikasi beban glikemik

Manfaat Besaran Beban Glikemik
Konsep beban glikemik sangat membantu dalam pengaturan menu makanan bagi penderita diabetes, resistensi insulin, kelebihan berat badan, penderita sindrom metabolisma (metabolic syndrome), dan penderita penyakit yang dipengaruhi tingkat glukosa darah.  Bagi masyarakat umum atau orang sehat, memahami konsep beban glikemik dapat membantu menyusun menu makanan sehat seimbang atau membatasi asupan kalori untuk mengupayakan berat badan normal (berat badan ideal).

Contoh Cara Menghitung Beban Glikemik
Contoh perhitungan beban glikemik per-saji makanan. Buah semangka memiliki indeks glikemik (IG) 72. Satu saji semangka yang terdiri dari potongan 100 gram mengandung 5 gram karbohidrat. Maka Beban glikemik (BG) satu saji 100 gram semangka adalah (5 x 72) / 100 = 3,6.

Leave A Reply

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *