Manfaat Yogurt untuk Kesehatan

Yogurt (yoghurt) memberikan manfaat yang sama dengan susu dengan beberapa kelebihan tambahan nutrisi. Yogurt merupakan sumber protein, vitamin B6, vitamin B12, vitamin K, niasin, asam laktat dan asam folat. Bakteri baik dalam yogurt juga menghasilkan vitamin-vitamin dan enzim-enzim yang bermanfaat bagi tubuh.

Yogurt sangat bermanfaat untuk kesehatan

Khasiat yogurt telah banyak diteliti oleh ilmuan gizi. Berikut beberapa manfaat kesehatan yogurt:

1. Yogurt Merupakan Sumber Protein yang Istimewa
Yogurt polos mengandung protein 20% lebih banyak daripada susu untuk jumlah porsi yang sama. Selain kaya protein, fermentasi (peragian) susu membuat proteinnya lebih mudah dicerna. Karena itu protein dalam yogurt disebut “predigested protein” artinya protein yang telah dicerna.

2. Yogurt Kaya Kalsium
Yogurt kaya akan kalsium. Karena kultur aktif dalam yogurt meningkatkan penyerapan kalsium maka jumlah kalsium yang diserap oleh tubuh dari yogurt lebih banyak daripada yang berasal dari susu untuk jumlah porsi yang sama. Kalsium merupakan mikronutrien penting bagi kesehatan tulang sehingga membantu mencegah osteoporosis.

3. Yogurt Meningkatkan Penyerapan Mineral oleh Tubuh
Supaya tubuh dapat menyerap mineral dengan baik, dibutuhkan vitamin-vitamin, misalnya untuk menyerap zat besi diperlukan sejumlah tertentu asam folat. Asam laktat dalam yogurt membantu pencernaan kalsium susu sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Karena yogurt menyediakan banyak vitamin dan laktobasilus itu sendiri menghasilkan vitamin-vitamin dan enzim-enzim, maka penyerapan mineral oleh tubuh meningkat.

4. Yogurt Membantu Menyembuhkan Diare
Beberapa gangguan sistem pencernaan di usus akibat virus atau alergi membuat luka lapisan usus khususnya sel-sel yang menghasilkan laktase.Hal ini menyebabkan masalah gangguan penyerapan (malabsorpsi) laktosa sementara. Yogurt mengandung sedikit laktosa dan banyak laktase. Sehingga yogurt dijadikan makanan penyembuh diare yang populer.
Organisme laktobasilus dapat mengurangi diare akibat penggunaan antibiotik. Antibiotik tidak hanya membasmi bakteri jahat namun juga bakteri baik sehingga dapat menyebabkan diare. Mengkonsumsi yogurt setelah perawatan dengan antibiotik akan meningkatkan populasi bakteri baik.

5. Yogurt Membantu Mengatasi Intoleransi Laktosa
Bakteri baik dalam yogurt menghasilkan laktase, suatu enzim yang mencerna laktosa atau gula susu. Orang-orang yang tidak bisa mencerna laktosa dapat memakan yogurt sebagai pengganti susu karena laktosanya sudah tercerna.