Manfaat Merangkak bagi Bayi
Pada usia berapa bayi mulai merangkak? Pada umumnya bayi mulai merangkak pada usia di atas enam bulan. Bayi mulai belajar merangkak setelah ia mampu duduk sendiri di lantai dengan baik tanpa bantuan. Setelah mampu duduk di lantai dengan baik, bayi segera menyadari bahwa dengan sedikit mendorong tubuhnya ke depan sambil bertumpu pada kedua tangan dan kedua lututnya ia bisa menggerakkan tubuhnya maju ke depan dan dengan mundur sedikit ia bisa duduk kembali.
Merangkak merupakan tahap penting dalam perkembangan bayi. Merangkak meningkatkan kemampuan motorik bayi anda satu tingkat lebih tinggi. Merangkak juga memacu pertumbuhan dan mengasah kemampuan lain yang telah dipelajarinya sebelumnya. Berikut beberapa manfaat penting merangkak bagi bayi:
1. Melatih koordinasi
Merangkak membutuhkan koordinasi otak, pandangan mata dan gerakan terutama otot-otot lengan dan paha.
2. Meningkatkan keterampilan motorik kasar
Merangkak melatih dan menguatkan otot-otot terutama otot-otot leher, lengan, paha, perut, pinggang, dan persendian-persendian.
3. Meningkatkan keterampilan spasial
Bayi anda sudah memiliki persepsi jarak dan ruang sejak ia lahir, namun masih dalam tingkat terbatas, sehingga benda apapun yang jauh terasa sama jauhnya. Saat mulai merangkak, bayi mulai belajar mengkalibrasi posisi benda-benda di sekitarnya.
4. Mengenal lingkungan
Saat bergerak merangkak bayi lebih memperhatikan apa yang dilihatnya daripada jika dia digendong atau didorong di atas kereta bayi. Segera bayi anda akan megetahui letak ruang keluarga, dimana kamar tidur, dimana tempat mainannya, dsb.
5. Membuat keputusan
Perjalanan melintasi ruangan, selain memerlukan konsentrasi dalam mengarahkan dan menemukan lokasi, juga penuh tantangan. Jika dia mendapat hambatan, ia harus memutuskan apakah akan melanjutkan, berhenti atau berbalik. Bayi dengan pengalaman yang cukup akan mengetahui kapan harus mengurangi kecepatan atau kapan harus berhenti.
6. Mengembangkan emosi
Ketika kita melarang bayi merangkak ke arah tertentu mungkin membuatnya frustasi dan marah. Demikian pula jika ia dapat meraih sesuatu yang diinginkannya, mungkin membuatnya riang dan tertawa.
7. Belajar mandiri
Jika sudah bisa merangkak, bayi anda mungkin akan mengambil sendiri mainan yang diinginkannya tanpa harus meminta. Setelah bisa merangkak, bayi anda tetap merasa nyaman walaupun jauh dari anda, sehingga adakalanya anda cukup memantaunya sambil melakukan aktivitas lain.
8. Meningkatkan kemampuan komunikasi
Merangkak membantu bayi mengembangkan dan memahami bahasa verbal. Saat menjaga bayi yang sedang merangkak, anda akan sering memanggil, melarang, atau menyuruhnya melakukan sesuatu.